Wukirsari adalah sebuah desa yang berada disebelah utara kompleks pemakaman Raja-raja
(Raja-Raja Keraton Solo dan Jogjakarta. Untuk sampai ke sana tidaklah
sulit. Ikuti saja arah jalan menuju kompleks Pemakaman Raja-raja, maka
anda akan menemui papan petunjuk ke arah Wukirsari,
bahkan untuk sampai kesana anda harus melewati desa tersebut. Jarak
tempuhnya kurang lebih 15 Km ke arah selatan Terminal Bus kota
Yogyakarta, melalui jalan ber aspal yang bisa memungkinkan untuk
dilewati segala macam kendaraan.
Di Wukirsari ada tiga dusun yang merupakan Dusun Batik, yaitu Cengkehan, Giriloyo dan Karang Kulon. Ketiga dusun ini menjadi ciri khas dan pesona desa ini dengan keberadaan produksi batik yang senantiasa menciptakan batik tulis dalam beragam model. Yang menjadikan Batik Tulis Giriloyo menjadi sesuatu yang istiwewa adalah karena motif batik tulis giriloyo adalah warisan dari Kerajaan Ngajogjokarto Hadiningrat
yang dipelihara keasliannya secara turun-tumurun. Tidak sembarang motif
melainkan, motif yang menyimpan filosofi yang dalam dan ketinggian
makna etika dan estetika seni Batik Tulis Giriloyo
Produk Wukirsari tersedia
dalam berbagai motif dan warna, baik kontemporer maupun klasik.
Pewarnaan juga bisa dilakukan dengan warna alami maupun sintetis, yang
sudah tentu punya perbedaan dalam proses dan hasil. Produk-produk Wukirsari
juga bisa dilakukan atas dasar pesanan sesuai dengan permintaan.
Disamping itu batik tulis juga dikerjakan diatas kayu dengan berbagai
bentuk, seperti topeng kayu dan souvenir kayu, Gelang, Hiasan DInding,
dll. Produk-produk batik tersebut juga bisa dilihat di Pusat Balai Batik
( Gazebo ) milik ketiga dusun.
Selain batik tulis
kain beberapa produk wisata juga bisa dijumpai di ketiga dusun, antara
lain batik kayu, penyembuhan tradisional Gurah, makanan dan minuman tradisional,
jelajah desa, belajar membatik, Ziarah ke Makam raja-raja Keraton Solo
dan Jogjakarta, dan juga Makan Sultan Cirebon. Wisata Batik dan Belajar
membatik akan dipandu oleh pebatik tradisional. Nikmati suguhan Pecel
Kembang Turi, Thiwul dan wedang uwuh dapat dinikmati dalam wisata kuliner desa. Wisata desa ditengah hijaunya alam, ziarah pemakaman Giriloyo
dan menikmati suasana desa dalam jelajah desa.